Polisi saat melakukan olah TKP tewasnya Irma Bule. Pedangdut dan penari lokal itu tewas setelah dipatuk kobra. (Nila Kusuma/KORAN SINDO)
KARAWANG - Kematian Irmawati atau Irma Bule, penari ular, saat manggung, menyisakan kesedihan bagi ibunya, Encum (52). Dia meminta pawang ular dan pemilik ular kobra bertanggung jawab atas tewasnya Irma Bule.
Menurut Encum, korban tewas akibat ular yang digunakan untuk menari bukan ular yang biasa digunakan. Biasanya, korban menari menggunakan ular sanca milik Suki, warga Cilamaya.
Namun, saat kejadian korban malah menggunakan ular kobra yang baru dikenalnya. "Apalagi ular tersebut mulutnya tidak diikat dengan lakban seperti biasanya, ini kan berbahaya," kata Encum, Rabu (6/4/2016).
Menurut Encum, anaknya sepertinya tidak mengetahui ular kobra tersebut jinak atau tidak. Korban sepertinya sudah merasa aman karena ada pawang ular, hingga korban membiarkan mulut ular kobra tidak diikat dengan lakban.
"Masalah ini harus diusut jika ada kesalahan orang lain yang mengakibatkan anak saya meninggal," katanya.
Diberitakan sebelumnya, nasib nahas dialami Irmawati (29) alias Irma Bule. Penyanyi yang juga penari ular tersebut tewas digigit kobra yang dibawanya menari, Senin (4/4/2016). (Baca juga: Tragis, Penari Ular Tewas Dipatuk Kobra saat Manggung di Karawang).
Jajaran Polres Karawang mendalami kematian Irma Bule. Lima orang saksi termasuk pawang ular dan asistennya dimintai keterangan pihak kepolisian
No comments:
Write comments