Selalu masuk kubur,,jangan cuba lakukan ini,ramai tidak tahu bahayanya duduk di atas kubur

Kuburan  menjadi tempat pembaringan terakhir bagi manusia yang meninggal dunia.  Di sana, jenazah akan memasuki fase alam barzah dan menunggu hari kiamat  tiba. Tidak ada yang tahu, bagaimana kondisi mayit saat berada di sana.
Pada  waktu tertentu, biasanya keluarga akan mengunjungi kuburan untuk  berziarah. Hal ini dilakukan untuk mengirimkan doa atau sekedar  membersihkan kuburannya saja. Namun dalam pelaksanaan aktivitas itu  manusia sering kali melakukan hal yang salah.
 Salah  satunya adalah menduduki atau melangkahi kuburan yang bukan milik  keluarganya. Ternyata hal ini sangat dilarang oleh Rasulullah. Bahkan  Rasul mengatakan jika bara api yang membakar kulit masih lebih baik  dibanding menduduki kuburan. Ingin tahu lengkapnya?
Makhluk  yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Tidak butuh waktu lama,  jasad tanpa nyawa ini harus dimakamkan di pembaringan terakhir mereka di  kuburan. Tidak ada lagi teman di sana. Sahabat sejati pergi, bahkan  keluarga pun tidak mau menemani. Bila waktu telah memanggil, maka teman  sejati tinggal lah amal.
Berdasarkan  pendapat Mayoritas Ulama, penampakan surga dan nereka itu terjadi di  barzakh, dan itu merupakan dalil penetapan adanya siksa kubur. Bagi  mereka yang beriman dan bertakwa selama hidup, maka akan merasakan  nikmat kubur. Namun jika sebaliknya yang dilakukan, maka mereka  merasakan kubur layaknya di neraka.
Beruntung  jika yang dirasakan oleh mayit ini adalah nikmat kubur. Namun begitu  siksanya bagi mereka yang mendapatkan azab. Mereka merasakannya siang  dalam malam. Seperti yang dijelaskan Allah dalam Alquran. Bagaimana  laknatullah, Firaun disiksa oleh Allah pagi dan petang.
Maka  Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Firaun beserta  kaumnya dikepung oleh adzab yang amat buruk. Kepada mereka ditampakkan  neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat, (dikatakan  kepada malaikat), Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang  sangat keras. (QS. Al-Mumin [40]: 45-46).
Hal  inilah yang mungkin juga dialami oleh saudara kita sesama muslim yang  telah meninggal. Lalu kita dengan mudahnya ketika datang ke kuburan  mendudukinya atau bahkan melangkahinya. Rasulullah SAW bersabda yang  artinya:
Janganlah kalian duduk di atas kuburan dan jangan shalat menghadap kepadanya, (Diriwayatkan Muslim).
Rasulullah  juga bersabda, Seandainya salah seorang dari kalian duduk di atas bara  api kemudian bara api tersebut membakar pakaiannya dan mengenai  kulitnya, itu lebih baik baginya daripada duduk di atas kuburan,  (Diriwayatkan Muslim).
Berdasarkan  hadist di atas, mayoritas ulama menyatakan bahwa hukum duduk di atas  kuburan adalah makruh. Tindakan ini dianggap sebagai sikap tidak hormat  kepada si mayit. Sementara itu Imam Abu Zakariya Muhyiddin Yahya Ibnu  Syaraf Al-Nawawi menegaskan bahwa tidak hanya duduk diatas kuburan  muslim yang dihukumi makruh begitu juga menginjaknya kecuali karena  adanya kebutuhan yang mendesak (hajat).
Misalnya  karena tidak bisa sampai pada kuburan yang dimaksud pada saat  melaksanakan ziarah kubur kecuali dengan melewati dan menginjak kuburan  lain, maka hukumnya adalah boleh (tidak makruh) demikian juga duduk  diatas kuburan yang diprediksi mayat yang ada didalam kuburan tersebut  telah hancur dan tidak tersisa lagi, maka hukum duduk diatas kuburan  yang semacam itu adalah boleh (tidak makruh).
Imam  Nawawi juga menyatakan bahwa bermalam dikuburan adalah makruh karena  hal itu (bermalam dikuburan) dapat menyebabkan kegalauan. Imam  Syihabuddin Ahmad Ibnu Ahmad Ibnu Salamah Al-Qulyubi juga menambahkan  bahwa hukum buang air besar dan buang air kecil diatas kuburan orang  muslim adalah haram.
Saudara  seiman, kita tidak pernah tahu apa yang sedang terjadi didalam kuburan  mayit yang kita duduki atau injak itu. Kita hanya tahu, bahwa kuburan  layaknya rumah, menjadi peristirahatan jenazah yang sudah wafat. Wallahu  alam bis shawab.***
Sumber: 
kisahkisahsudah 
 
 
          
      
 
 
 
 
 
 
 
 
 
No comments:
Write comments